Menulis Potret Desaku
Desa Pancur
Pancur merupakan Desa di wilayah Kecamatan Pancur dengan pencaharian penduduk mayoritas bercocok tanam dan serabutan, disamping ada juga pegawai pemerintah yang memiliki serentetan legenda.
1.Asal - usul Desa
Sejarah terbentuknya Desa Pancur pada awalnya menurut suatu cerita wilayah Desa Pancur adalah merupakan lautan. Pada zaman dahulu ada pedagang dari negeri Cina yang bernama Dampo Awang berlayar sampai disini dan terjadi kapalnya tenggelam tengkurap yang menimbulkan dataran tinggi yang disebut Gunung Bugel.
Akhirnya pada sela-sela gunung ini mengeluarkan air yang memancar terus-menerus yang disebut pancuran. Dan akhirnya mata air yang berada di lereng Gunung Bugel dimanfaatkan masyarakat sekitarnya.
Lama-kelamaan wilayah ini di lereng Gunung Bugel sebelah selatan dinamakan Desa Pancur. Untuk membuktikan bahwa kapal Dampo Awang tenggelam tengkurap dengan peralatannya banyak yang berada di sekitar, seperti Nama Sawah Sepetel, Jeberuk, Gunung Kendil, Dukuh Tiyang, uang yang tercecer berantakan di batu kampi dan Batu Sewu, jangkar kapal sekarang di Rembang.
Demikian sejarah singkat Desa Pancur yang diwariskan secara turun temurun dari warga desa setempat.
2.Identitas Desa
Karna di desa pancur tidak ada keunikan,jadi saya memberi salah satu gambaran yaitu gedung serbaguna.
OTRANS MBAH BEKEL adalah nama sebuah gedung yang berdiri di Desa Pancur rt 04 rw 01 dengan Luas : 268 m2 yang selesai pembangunannya pada tahun 2018 merupakan salah satu bukti nyata pembangunan yang di capai oleh Pemdes Pancur.
Bangunan yang manelan biaya ratusan juta ini terdanai oleh Dana Desa sejak tahun 2016 s/d 2018 karena proses pembangunannya secara bertahap.
Pada awal tahun 2020 sesuai hasil musdes Gedung itu harus djadikan salah satu Bumdes Desa Pancur ,sehingga saat ini pengelolaannya diserahkan kepada Pengurus Bumdes,
Untuk saat ini Gedung tersebut dijadikan sarana persewaan tempat untuk rapat,hajatan pernikahan dll disamping menjadi sarana olahraga ,karena gedung tersebut ada lapangan bulu tangkisnya dan sesuai yang diharapkan para pecinta olah raga badminton berdatangan untuk sewa tempat, tidak hanya warga setempat warga Desa lain juga berdatangan bahkan dari luar kecamatan.
3.Pola asuh Atau cerita Masa kecil
Ibu dan ayah saya mengasuh saya hingga sampai saat ini mereka berdua membesarkan saya dengan kasih sayang yang sangat besar Bukan hanya itu mereka juga mempelajari norma norma kehidupan di dunia ke saya
Contohnya:
-norma kesehatan (Mereka mengajari saya untuk makan makanan yang sehat dan bergizi ,mencuci tangan sebelum makan ,dll)
- Norma keselamatan(mereka menjauhkan saya dari kompor waktu kecil agar tidak terjadi masalah)
- Norma kerja (ibu saya dari saya waktu masih kecil pasti di ajarkan untuk tata cara membersihkan rumah dari hal kecil yaitu menyapu)
-norma kesopanan (kelurga saya selalu menerapkan norma kesopanan sampai sekarang contohnya kecil saya harus membiasakan diri kepada orang yang lebih tua harus memberi salam )
-nilai Kepribadian (dari kecil saya sudah di tuntut untuk berperilaku jujur akan tetapi sekarang kadang saya berbohong, akan tetapi kebohongan saya pasti ada sebabnya )
4. kejadian-kejadian luar biasa.
Sudah setahun lebih pandemi covid -19 ini melanda bangsa ini bahkan bisa dikatakan sudah mandunia,sehingga dampak dari pandemi ini sangat mempengaruhi segalanya mulai dari sosial,politik ,budaya terlebih sangatlah mempengaruhi perekonomian masyarakat yang tentunya hal tersebut dialami oleh warga Desa Pancur, maka dengan adanya program pemerintah tentang pemulihan ekonomi sebagaimana tercantum dalam APBDES TA 2021 khususnya salah satu kegiatan yang didanai oleh DD ini sangat diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat desa pancur khususnya untuk kebutuhan sehari-hari . pelaksanaan kegiatan PKTD kali ini difokuskan untuk menormalkan saluran - saluran air didesa disamping membersihkan jalan - jalan dilingkungan masyarakat agar tetap terjaga kebersihan dan keindahan desa.
5. Kebanggaan desa.
Desa Pancur memang tidak memiliki kebanggaan desa tetapi Saya bangga dengan desa Pancur karena memiliki jiwa semangat gotong-royong.Juga masyarakat yang ramah dan baik.
Sekian dari saya.
Nama:OKTA NURYURISTIYA
kelas:xips4
No:28